1. Jelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing sektor
(pertanian, industri dan jasa)!
Jawab :
- Pertanian
Kelebihan : memiliki elastisitas permintaan yang rendah,
artinya harga berubah berapapun orang akan tetep membeli produk pertanian.
Kekurangan : produksi nya konstan, sangat sulit ditingkatkan
dan memiliki investasi yang mahal.
- Jasa
Kelebihan : dapat meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi
aktivitas yang lebih sering.
Kekurangan : pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan
berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena
elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka
permintaan akan berubah drastis.
- Industri
Kelebihan : Merupakan salah satu penopang perekonomian bangsa
karena skala nya yang sangat besar, mengurangi pengangguran, transfer
teknologi.
Kekurangan : investasi
yang tinggi, dan sangat sensitif terhadap kondisi makro seperti deflasi.
2. Bagaimana tanggapan saudara mengenai pembangunan yang
hanya mengejar pertumbuhan tidak akan menghiraukan kelestarian lingkungan?
Jawab :
Kita memiliki upaya untuk mengelola SDA dan lingkungan hidup
lebih baik. Kita memiliki harapan dan peluang yang cukup besar bahwa masalah
lingkungan hidup yang makin rawan dapat diatasi dengan sebaik-baiknya.
Berdirinya pabrik-pabrik pengusaha dalam negeri sampai pabrik
relokasi milik pengusaha asingpun juga ikut menambah sesaknya udara dengan
polusi udara. Kondisi sosial budaya masyarakat sekitar yang cenderung masih
berladang dengan cara membuka atau menebang hutan dan menjadikannya ladang baru
juga ikut serta dalam menambah penyebab kerusakan lingkungan alam. Tak benar
juga kita selalu menyalahkan pemerintah sepenuhnya.
Disisi lain tumbuhnya pabrik-pabrik lokal maupun asing di
Indonesia juga berdampak pada bertambahnya lapangan pekerjaan sehingga pertumbuhan
ekonomipun otomatis juga akan meningkat. Tapi yang mengecewakan ketika beberapa
pabrik-pabrik tersebut tidak menghiraukan kelestarian lingkungan alam dengan
membuang limbah cair ke sungai tanpa proses pengelolaan limbah yang berwawasan
lingkungan. Hal ini akan merugikan manusia dan juga ekosistem di sekitar
lingkungan tersebut. Salah satu hal yang diupayakan pemerintah dalam mengurangi
dampak negatif tersebut adalah dengan cara memusatkan pabrik-pabrik dalam satu
kawasan yang disebut kawasan industri.
Khusus untuk mengatasi masalah lingkungan hidup, pemerintah
membuat Undang-undang no.23 tahun 1997 mengenai lingkungan hidup, tetapi kita
juga harus mengawasi dan menjalankan UU tersebut sebagai pedoman etika bergaul
dengan lingkungan hidup karena kita tidak bisa hidup jika kita tidak bersahabat
dengan lingkungan alam kita.
3. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor pendorong
industrialisasi? Minimal 5.
Jawab :
a. Kondisi dan Struktur Awal Ekonomi dalam Negeri
Suatu Negara yang pada awal pembangunan ekonomi atau
industrialisasinya sudah memiliki industri-industri primer atau hulu seperti
besi dan baja, semen, petrokimia, dan industri-industri tengah(Antara hulu dan
hilir), seperti industri barang modal(mesin) dan alat-alat produksi yang
relatif kuatakan mengalami proses industrialisasi yang lebih pesat dibandingkan
Negara yang hanya memiliki industri-industri hilir atau ringan.
b. Besarnya Pasar dalam Negeri yang Ditentukan Oleh Kombinasi
Antara Jumlah Populasi dan Tingkat PN Riil Per Kapita
Pasar dalam negeri yang besar, seperti Indonesia dengan
jumlah penduduk lebih dari 200 juta orang merupakan salah satu faktor
perangsang bagi pertumbuhan kegiatan-kegaiatan ekonomi, termasuk industri,
karena pasar yang besar menjamin adanya skala ekonomis dan efisiensi dalam
proses produksi(dengan asumsi bahwa faktor-faktor penentu lainnya mendukung).
Jika pasar domestic kecil, maka ekspor merupakan alternatif satu” nya untuk
mencapai produksi optimal.
c. Ciri Industrialisasi
Yang dimaksud disini adalah antara lain cara pelaksanaan
industrialisasi, seperti misalnya tahapan dari dari implementasi, jenis
industri yang diunggulkan, pola pembangunan sektor industri, dan insentif yang
diberikan, termasuk insentif kepada investor.
d. Keberadaan SDA
Ada kecenderungan bahwa Negara-negara yang kaya SDA, tingkat
diversifikasi dan laju pertumbuhan ekonominya relatif lebih rendah, dan Negara
tersebut cenderung tidak atau terlembat melakukan industrialisasi atau
prosesnya berjalan relatif lebih lambat dibandingkan Negara-negara yang miskin
SDA.
e. Kebijakan dan Strategi Pemerintah
Pola industrialisasi di Negara yang menerapkan kebijakan
subtitusi impor dan kebijakan perdagangan luar negeri yang protektif(seperti
Indonesia terutama selama pemerintahan Orde Baru hingga krisis terjadi) berbeda
dengan di Negara yang menerapkan kebijakan promosi ekspor dalam mendukung
industri nya.
4. Jelaskan yang dimaksud dengan:
- Kemitraan
- Keagenan
- Waralaba
- Subkontrak
Jawab :
- Kemitraan :
Sebagaimana dimaksud UU No. 9 Tahun 1995, adalah kerjasama
antara usaha kecil dengan usaha menengah atau dengan usaha besar disertai
pembinaan dan pengembangan oleh usaha menengah atau usaha besar dengan prinsip
saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan.
- Keagenan :
Adalah penyalur yang atas nama suatu perusahaan tertentu
menjual barang dan jasa hasil produksi prusahaan tersebut di daerah tertentu.
Di agen tidak akan dijumpai barang dan jasa yang bukan produksi perusahaan
bersangkutan. Agen menjual barang dan jasa dengan harga yang ditentukan oleh
produsen. Agen memperoleh komisi dari perusahaan yang sesuai dengan jumlah
penjualan.
- Waralaba :
Bentuk kerjasama bisnis atau usaha dengan memakai prinsip
kemitraan, sebuah perusahaan yang sudah mapan baik itu dari segi sistem
manajemennya, keuangannya maupun dari marketingnya serta adanya merek dari
produk perusahaan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, dengan perusahaan
ataupun individu yang memakai merek dari produk maupun sistem tersebut.
- Subkontrak :
Pengaturan di mana kontrak bisnis satu pihak sebagian
atauseluruh bagiannya dikontrakkan lagi ke pihak lain. Bisnis seringkalimensubkontrakkan
jika mereka kurang memiliki keahlian atau sumber dayauntuk menyelesaikan sebuah
proyek.